Jumat, 10 Januari 2014

Dahlan Iskan Silaturahmi ke Pesantren Tahfidz Daarul Qur'an

Dahlan Iskan (lahir tanggal 17 Agustus 1951 di Magetan, Jawa Timur), dalam bukunya Ganti Hati ada cerita menarik tentang tanggal kelahiranya, Dahlan Iskan menuturkan bahwa tanggal tersebut dikarang sendiri oleh pak Dahlan karena pada waktu itu tidak ada catatan kapan dilahirkan dan orang tuanya juga tidak ingat tanggal kelahirannya. Dan kenapa pak Dahlan memilih tanggal 17 Agustus, karena bertepatan dengan tanggal kemerdekaan Indonesia dan supaya mudah diingat. 

Dahlan kecil dibesarkan dilingkungan pedesaan dangan serba kekurangan, akan tetapi sangat kental akan suasana religiusnya. Ada cerita menarik yang saya baca pada buku beliau Ganti Hati yang menggambarkan betapa serba kekurangannya beliau ketika waktu kecil. Disitu diceritakan Dahlan kecil hanya memiliki satu celana pendek dan satu baju, tapi masih memiliki satu sarung!. Dan dengan joke-joke pak Dahlan yang segar beliau menceritakan kehebatan dari sarung yang dimiliki. Disini beliau menceritakan bahwa sarung bisa jadi apa saja. Mulai jadi alat ibadah, mencari rezeki, alat hiburan, fashion, kesehatan sampai menjadi alat untuk menakut-nakuti. 

Itulah sedikit catatan tentang Dahlan Iskan yang luar biasa, tanggal 14 Juni 2013 beliau bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Daarul Qur'an bertemu dengan Ustadz Yusuf Mansur, Dewan Pengurus Daarul Qur'an dan tentunya bertemu dan memberi motivasi untuk santri-santri Daarul Qur'an. Berikut ini adalah foto-foto beliau saat berada di Pesantren Tahfidz Daarul Qur'an - Cipondoh Tangerang


Ustadz Yusuf Mansur menerima kedatangan Bp Dahlan Iskam

Berkeliling Pesantren melihat kondisi yang ada

sesekali Bp DI serius memperhatikan apa yang menariknya
Ekspresi DI saat dupijit UYM sambil jalan hehehe lucu juga ya


Melihat Gedung yang akan dijadikan sebagai Hotel Dhuha

Dua tokoh yang merakyat, terlihat dengan ketulusan cara menyapa


Pedagang yang berada di belakang Pesantren sangat senang bertemu dengan DI & UYM

Yang sedang belanja pun ngga mau ketinggalan momen langka ini

foto bersama menuruti keinginan warga dan jamaah

UYM membuka kajian bersama DI di depan santri

DI bercerita tentang masa kecil dan sekolahnya

Santri maju kedepan setelah diberi kesempatan untuk bertanya 

Ustadz Anwar Sani (ketua Yayasan Daarul Qur'an Nusantara) menyerahkan kenang-kenangan

Habib yg sekarang sudah 30 juz hafalannya membacakan kalam Illahi

Saatnya jamuan makan malam untuk DI

Foto bersama Ustadz Tarmizi, UYM, DI dan Ustadz Anwar Sani

Serius Berbincang

Wow DI dan UYM dikerubutin para santri


kembali berkeliling seputar pesantren Daarul Qur'an


Ust Jameel, UYM, DI, Ust Tarmizi dan Ust Anwar Sani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar