Kamis, 09 Januari 2014

Dr. Kamil Al Boudy dan ketiga anak-anaknya yang penghafal Qur'an

 3 Hafizh cilik bersaudara, Tabarak (11 tahun), Yazid (7 tahun), dan Zaeena (5 tahun). Mereka semua hafal 30 juz Al Qur’an saat usia di bawah 5 tahun. Mereka adalah anak-anak dari Dr. Kamil Al Boudy dan istri.

Untuk menghafal Al Qur’an bisa dari penglihatan, pendengaran, pikiran, dan juga hati. Meski belum bisa membaca, jika kita sering memperdengarkan murotal/pembacaan Al Qur’an seperti dari Syeikh Mishary (tidak terlalu lambat) atau yang lebih cepat seperti Syeikh Sudaisy, niscaya anak kita bisa menghafal Al Qur’an dengan cepat. Bisa jadi kita tak perlu mengajarkan tahsin lagi, sebab mereka hafal makhraj beserta tajwidnya (cara pengucapan dan panjang pendeknya).
Di setiap roka’at sholat, usahakan agar 1 ayat Al Qur’an dihafal sehingga akhirnya hafal Al Qur’an secara keseluruhan.


Menurut Dr Kamil, mereka menyediakan 3 jenis hadiah untuk anak-anak mereka jika bisa menghafal Al Qur’an. Hadiah tsb adalah dari yang biasa saja, agak menarik, dan sangat menarik hati anak-anak tsb. Hadiah tsb ditaruh di tempat yang tinggi, namun terlihat oleh anak-anak tsb sehingga mereka terpacu untuk mendapatkannya. Untuk anak-anak, target memang harus jelas dan terlihat. Alhamdulillah dengan cara itu, anak-anaknya semua hafal Al Qur’an sebelum berusia 5 tahun sehingga dinobatkan sebagai Hafiz Al Qur’an tercilik di dunia versi  Lembaga Tahfidz Al Quran Internasional di Jeddah, pimpinan Syaikh Dr Abdullah Bashfar, seorang qari’ ternama.

Berikut ini adalah foto-foto saat diselenggarakannya acara di Jakarta tanggal 16 Maret 2013. Keluarga Dr Kamil dan Ustadz Yusuf Mansur yang dikenal dengan gerakan menghafal Qur'an (hifdzul Qur'an) melalui Pesantren Tahfidz Daarul Qur'an









Tidak ada komentar:

Posting Komentar